Tema 3 BINDO - 43sdmuda

Latest

Virtual Based Learning

Ayo Belajar, Untuk Masa Depan

Rabu, 14 Oktober 2020

Tema 3 BINDO

 

Pengertian Wawancara

Wawancara adalah tanya jawab antara dua pihak yaitu pewawancara dan narasumber untuk memperoleh data, keterangan atau pendapat tentang suatu hal.


  • Pewawancara adalah orang yang mengajukan pertanyaan.
  • Narasumber adalah orang yang memberikan jawaban atau pendapat atas pertanyaan pewawancara. Narasumber juga biasa disebut dengan informan.

  • Orang yang bisa dijadikan sebagai narasumber adalah orang yang ahli di bidang yang berkaitan dengan imformasi yang kita cari.



Menyusun Daftar Pertanyaan Wawancara

Menyusun daftar pertanyaan merupakan kunci keberhasilan suatu wawancara. Ada beberapa hal yang dapat dijadikan pedoman dalam menyusun pertanyaan.
1. Pertanyaan sebaiknya menggunakan kalimat yang efektif,singkat, padat, dan jelas.
Pertanyaan tidak bertele-tele dan tidak jelas, sehingga dapat membingungkan narasumber.

2. Susunlah kalimat pertanyaan yang mewakili keingin tahuan konsumen media anda (pembaca, pendengar, penonton).

3. Mengunakan pertanyaan terbuka, bukan pertanyaan tertutup yang jawabannya, ya atau tidak.

4. Susun pertanyaan dengan susunan yang logis, tidak hanya antara pertanyaan yang satu dengan pertanyaan yang lain, tapi juga antara pertanyaan dengan jawaban narasumber.

5. Jika wawancara menyangkut topik yang sedang hot, aktual dan banyak ditunggu orang perkembangannya, maka pertanyaan pertama bisa dimulai dengan pertanyaan yang paling penting terlebih dahulu (struktur piramida terbalik). Namun, dengan tetap memperhatikan keramahan, kesopanan, tidak bergaya interogatif dan sok paling tahu, yang dapat membuat narasumber tidak nyaman dan defensif. [cara jadi reporter, penyiar]

6. Jika topik wawancara adalah masalah ringan dan bernuasa human interest, maka pertanyaan bisa dimulai dari yang ringan, mudah, dan tidak memaksa narasumber untuk berpikir terlalu dalam. Untuk wawancara seperti ini sebaiknya hindari pertanyaan yang sulit dan langsung menohok ke pokok permasalahan atau langsung ke hal yang lebih substansial.

7. Buat pertanyaan yang tidak menimbulkan salah interpretasi dan bermakna ganda.
Buatlah pertanyaan yang tidak mudah mudah diprediksi oleh narasumber, sehingga jawawaban narasumber tidak datar dan standart.

8. Jika dalam pertanyaan memerlukan disampaikannya data-data yang detail (angka dan data statistik), maka buatlah seringkas mungkin dan dapat dipahami oleh narasumber maupun audiens anda.

9. Hindari penggunaan istilah atau bahasa yang sulit dimengerti oleh narasumber dan audiens anda. Gunakan istilah atau bahasa yang lazim dan sudah diketahui maknanya secara umum. Jika dari istilah atau bahasa tersebut, ada padanan bahasa Indonesianya, maka gunakanlah.

10. Buat pertanyaan yang relevan kepada narasumber sesuai dengan keahliannya atau kompetensinya.

11. Hindari pertanyaan yang keluar dari fokus masalah yang akan digali.

12. Ajukan pertanyaan satu-persatu, jangan sekaligus beberapa pertanyaan, karena narasumber cenderung akan memilih menjawab satu saja yang paling mudah & tidak menjawab yang lain.

13. Sebaiknya tidak mengawali pertanyaan dengan kata apakah, karDalam mna akan cendrung menggiring narasumber menjawab singkat dan tertutup. Sebuah kalimat bisa menjadi kalimat pertnyaan tergantung dari intonasi yang anda gunakan, tanpa harus mengawalinya dengan kata apakah.

14. Harus mengerti maksud dari awal kalimat pertnyaan yang digunakan.

  • Siapa , digunakan biasanya untuk menanyakan sebuah nama.
  • Apa, untuk memancing narasumber menyampaikan sebuah deskripsi.
  • Kapan, untuk menyanyakan waktu dari peristiwa.
  • Di mana, untuk menanyakan tempat kejadian peristiwa.
  • Mengapa, meminta penjelasan lebih lanjut.
  • Bagaimana, untuk menyakan pendapat narasumber terhadap suatu masalah.

15. Bertuturlah dan jangan membaca ketika menyampaikan kalimat pertanyaan




Absen ketik: REPORTER kirim WA ke pak ADIN
soal telah dikirim via aplikasi THATQUIZ