Tema 8 BINDO - Daerah Tempat Tinggalku - 43sdmuda

Latest

Virtual Based Learning

Ayo Belajar, Untuk Masa Depan

Rabu, 24 Februari 2021

Tema 8 BINDO - Daerah Tempat Tinggalku

CERITA FIKSI



Cerita Fiksi: cerita yang tidak benar-benar terjadi, sengaja dikarang oleh pengarang. Termasuk karya sastra berbentuk prosa. Prosa adalah karangan bebas yang tidak terikat oleh banyaknya baris, banyaknya suku kata dalam setiap baris serta tidak terikat oleh irama dan rimanya seperti dalam puisi.







Bagian-bagian Prosa:
1. Tokoh: pelaku cerita
    a. Tokoh Utama: memiliki peran penting dan ditampilkan terus-menerus
    b. Tokoh Tambahan: muncul beberapa kali saja untuk menghidupkan cerita






2. Alur: urutan rangkaian cerita




3. Tema: pokok masalah yang dibahas dalam cerita

4. Pencerita: pihak yang menceritakan kisah, bisa penulis atau salah satu tokoh

5. Latar: tempat dan waktu terjadinya cerita

6. Watak: sifat yang dimiliki masing-masing tokoh

7. Amanat: Pesan yang terkandung dalam sebuah cerita





JENIS-JENIS CERITA FIKSI


  • Cerpen: cerita pendek yang berisi cerita pendek tokoh utama pada suatu kejadian
  • Novel: cerita rekaan yang berisi rangkaian peristiwa kehidupan seseorang beserta orang-orang yang berada di sekelilingnya
  • Fabel: cerita tentang kehidupan hewan yang berperilaku seperti manusia untuk menyampaikan pesan moral terkait perilaku manusia.
  • Legenda: cerita rakyat yang dihubungkan dengan tokoh sejarah dan dibumbui dengan kesaktian tokoh-tokohnya dan dianggap benar-benar terjadi. Umumnya menceritakan tentang asal mula terbentuknya suatu tempat.

AMANAT dan Tdalam TEKS FIKSI
  • Amanat merupakan pesan yang terkandung dalam suatu cerita. Amanat ini dapat dipahami setelah kita membaca keseluruhan teks. Dalam teks terdapat tokoh-tokoh yang berperan di dalamnya. Tokoh-tokoh tersebut memiliki watak yang berbeda-beda. Ada tokoh yang berwatak positif, ada juga tokoh yang berwatak negatif. Contoh watak positif, di antaranya penyayang, rendah hati, suka menolong, dan jujur. Sementara itu, contoh watak negatif, yaitu sombong, kikir, dan pembohong.
  • Setiap tokoh utama yang terdapat pada teks  ksi biasanya memiliki dua sifat, yaitu sifat baik (positif ) dan sifat tidak baik (negatif ). Tokoh yang memiliki sifat baik disebut tokoh protagonis. Tokoh yang memiliki sifat tidak baik disebut tokoh antagonis.
  • Berdasarkan fungsi tokoh dalam suatu cerita, tokoh dibedakan menjadi tokoh protagonis dan antagonis. Tokoh protagonis adalah tokoh utama dalam suatu cerita. Tokoh antagonis adalah tokoh yang menjadi penentang tokoh utama.

  • Tokoh protagonis dan antagonis dapat ditentukan dengan memperhatikan hubungan antartokoh dalam cerita. Tokoh protagonis akan selalu ada dari awal, tengah, hingga akhir cerita. Peristiwa-peristiwa dalam cerita berfokus pada tokoh protagonis. Adapun tokoh antagonis memiliki karakter yang bertentangan dengan tokoh protagonis. Tokoh antagonis disebut juga tokoh lawan protagonis.
Contoh:
Perhatikan cerita berikut!

Si Tengah kebingungan sementara angin masih bertiup kencang, menerbangkan lebih banyak lagi atap pondok mereka. Ia menoleh ke kamar kakak tertua, tapi kamar itu kosong. “Mungkin kakak masih berada di kebun,” batinnya. “Ayo kita cari Kakak.” Ia pun menggandeng si Bungsu pergi ke kebun.

  • Si Tengah berperan sebagai tokoh protagonis karena berada di dalam konflik dan alur cerita. 
  • Tokoh Kakak berperan sebagai antagonis, yang menjadi lawan main Si Tengah.
  • Si Bungsu adalah tokoh tambahan yang menjadi penghias cerita.



Membaca Intensif: membaca secara menyeluruh untuk memahami teks bacaan dengan baik dan mampu menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan bacaan tersebut.

Silahkan Kerjakan SOAL LATIHAN BERIKUT (bahan cerita ada pada buku paket BUPENA 4D) : KLIK DISINI