Mengidentifikasi Tempo pada Lagu Daerah
- Tempo dalam musik adalah cepat atau lambatnya sebuah lagu dinyanyikan.
- Tempo dapat juga diartikan sebagai banyaknya jumlah ketukan dalam satu menit.
- Lagu yang dinyanyikan dengan cepat, jumlah ketukan dalam satu menitnya banyak.
- Lagu yang dinyanyikan dengan lambat, jumlah ketukan dalam satu menitnya lebih sedikit
- Alat pengukur tempo disebut metronom
Menjelaskan Tempo dan Tinggi Rendah Nada pada Lagu Daerah
- Dalam bernyanyi, kita mengenal tempo dan tinggi rendah nada. Tempo lagu yang pernah kita pelajari, misalnya andante, adagio, allegro, dan sebagainya. Kita dapat mengukur tempo sebuah lagu dengan menggunakan Metronome Maelzel.
- Terdapat rangkaian not-not dari nada rendah hingga nada tinggi. Tinggi rendahnya nada dapat diketahui dari not balok yang diletakkan pada garis paranada.
- Setiap tarian daerah memiliki ciri khas. Tarian dari daerah Bali memiliki gerakan yang dinamis. Tarian ini menggerakkan seluruh anggota tubuh. Salah satu contoh tarian dari daerah Bali, yaitu Legong dan Pendet.
- Tarian dari daerah Sumatera memiliki gerakan yang cepat dan lincah. Tarian ini umumnya lebih menekankan gerakan-gerakan kaki atau tangan. Contoh tarian Sumatera, yaitu tari Saman dan tari Piring.
Mengidentifikasi Beragam Tarian Daerah di Indonesia
Indonesia terdiri atas berbagai macam suku bangsa yang tersebar di berbagai daerah. Setiap daerah tersebut memiliki jenis-jenis tarian yang berbeda dan memiliki keunikan sendiri. Misalnya, tari Saman yang berasal dari Aceh dilakukan dengan gerakan yang semangat dan cepat, sedangkan tari Serimpi yang berasal dari Jawa Tengah dilakukan dengan gerakan yang gemulai dan lambat.
Karya Seni Tiga Dimensi
- Karya seni tiga dimensi merupakan karya seni yang memiliki panjang, lebar, dan tinggi.
- Karya seni rupa tiga dimensi dapat dilihat dari berbagai sisi yang berbeda, baik depan, atas, bawah, maupun belakang.
- Benda tiga dimensi juga dapat disebut karya seni rupa. Teknik membuat karya seni rupa ada tiga, yaitu membentuk, mencetak, mencungkil, dan menempel.
- Benda bebas. Benda yang memiliki bentuk tidak beraturan, namun memiliki volume. Contohnya bebatuan, buah-buahan, dan pohon.
- Benda berbentuk kubus. Benda yang memiliki bentuk menyerupai kubus atau balok. Contohnya kotak pensil, lemari, dan bak penampungan air.
- Benda berbentuk tabung. Benda yang memiliki bentuk tabung. Contohnya gelas, botol, mangkuk, dan vas bunga.
- Benda berbentuk bola. Benda yang memiliki bentuk menyerupai bola dan dapat menggelinding ke segala arah. Contohnya bola sepak, bola bekel, dan kelereng.
- Benda berbentuk limas. Benda yang mempunyai alas berbentuk segi n (segitiga, segi empat, atau segi lima) dan bidang sisi tegaknya mempunyai bentuk segitiga. Contohnya piramida dan kemasan makanan.