Jenis Pekerjaan Sesuai Tempat Tinggal Masyarakat
## Dataran Tinggi
Berikut ini beberapa contoh pekerjaan di pegunungan yang biasanya digeluti masyarakat:
1. Menanam teh di daerah pegununganSalah satu tanaman khas dataran tinggi adalah teh, seperti di kawasan Ciater, arah Tangkuban Perahu dan juga daerah Cikole. Teh merupakan salah satu tanaman yang cocok untuk ditanam di daerah pegunungan.
2. Menanam sayuran di dataran tinggiKomoditi dataran tinggi selanjutnya dari daerah pegunungan adalah sayuran, baik sawi, tomat, maupun sayuran lainnya. Berbagai macam sayuran menjadi produk utama petani di daerah tinggi.
3. Beternak sapi, kambing, kuda, dan hewan peliharaan lainnyaDengan daerah yang tidak terlalu panas, membuat rerumputan tumbuh subur di dataran tinggi. Hal ini bisa dimaksimalkan untuk beternak bagi warga di sana. Beternak sapi, kambing, kuda, bisa menjadi solusinya.
4. Bertani kopiSaat saya jalan-jalan ke arah Ulubelu, kopi-kopi tumbuh subur di dataran tinggi, dengan harumnya kembang kopi menghiasi sepanjang perjalanan. Salah satu kopi terkenal di Lampung berasal dari Ulubelu, sebuah kecamatan di Tanggamus dengan kontur daerah pegunungan.
5. Membuka desa wisataPotensi wisata dataran tinggi juga lebih banyak dibandingkan tanah datar. Bukit-bukit wisata bisa menjadi obyek wisata baru, atau membuka wisata air terjun, wisata pertanian, peternakan, dan berbagai ide wisata lainnya. Potensi wisata dataran tinggi sangat cocok baik masyarakat desa untuk mengembangkan bisnis wisata, apalagi sekarang ada dana desa.
6. Sewa villa, hotel, penginapanBanyaknya tempat wisata di dataran tinggi juga membuka potensi peluang usaha baru, misalkan bisnis penginapan, hotel, dan sejenisnya. Anda bisa membuka homestay untuk wisatawan yang datang.
7. Bisnis makanan khas dataran tinggiJika dataran tinggi tempat anda berada terdapat olahan makanan khas, anda bisa mengolahnya dan dijadikan makanan yang punya nilai jual. Apalagi sekarang banyak marketplace tempat kita bisa jualan online gratis macam shopee, sehingga makin mudah memasarkan produk. Misalkan, bisnis olahan salak berupa keripik salak, atau tanaman daerah tinggi lainnya.
8. Pengepul produk pertanian dan perkebunanOrang-orang kaya di daerah pegunungan biasanya mereka yang punya bisnis sebagai tengkulak produk hasil pertanian dan perkebunan.
9. Pengusaha PropertiRumah di dataran tinggi juga biasanya diminati oleh orang-orang kaya, terutama karena view yang cantik. Bisnis properti di daerah tinggi kini menjadi salah satu incaran dari investor.
10. Wirausaha kulinerDengan potensi wisata dataran tinggi yang bagus, maka tidak heran jika banyak masyarakatnya yang membuka usaha kuliner, berjualan warung sederhana, untuk memenuhi kebutuhan wisatawan.
## Dataran Rendah
Di bawah ini adalah beberapa mata pencaharian masyarakat di dataran rendah.
1. Petani
Pekerjaan pertanian di dataran rendah dapat diterapkan dengan menanam tanaman yang memiliki daya tahan untuk suhu tinggi. Misal padi, singkong, dan jagung. Lahan pertanian di wilayah ini biasanya dengan kontur datar, lalu cenderung basah dan perlu dibajak terlebih dahulu untuk hasil yang optimal.
2. Buruh
Pada dasarnya, buruh, tenaga kerja, karyawan, dan pegawai adalah sama. Namun kadang-kadang kata buruh berkonotasi sebagai pekerja kasar, misal buruh tani dan buruh pabrik. Lalu untuk karyawan mengacu ke pegawai kantor. Tetapi pada intinya semua serupa memiliki satu arti yaitu pekerja.
3. Pengrajin
Pengrajin adalah pekerja yang melibatkan keterampilan untuk menghasilkan aneka jenis barang dengan tangan, baik barang untuk dekoratif maupun fungsional. Misalnya seni dekorasi dan mebel. Namun untuk penduduk di dataran rendah, kebanyakan mata pencaharian untuk pengrajin adalah alat pertanian dan alat perabot.
4. Peternak
Sebagian penduduk di dataran rendah mengembangbiakkan dan membudidayakan hewan ternak. Baik hewan besar seperti sapi dan kerbau, maupun hewan kecil seperti ayam dan kelinci. Namun tentu peternakan ini tidak sebanyak di dataran tinggi yang mana lebih sejuk dan dingin.
5. Pedagang
Tentu ekonomi di dataran rendah juga sangat bergantung pada perdagangan. Banyak penduduk di dataran rendah yang memiliki mata pencaharian sebagai pedagang. Mereka tidak memproduksi sendiri, namun memperjualbelikan barang untuk memperoleh keuntungan. Barang yang diperdagangkan bisa berupa hasil pertanian, kerajinan, dan peternakan.
6. Pekerja jasa
Pekerja jasa adalah pekerjaan yang tidak menghasilkan barang, namun hasil pekerjaannya dapat dinikmati oleh orang lain. Di dataran rendah pekerjaan jasa yang biasa ditemukan adalah jasa ojek, sopir, penjahit, montir, dan banyak lagi. Lalu yang lain adalah guru, polisi, dan dokter, bagi mereka yang memiliki salah satu gelar di bidang ini.
## Daerah Pantai
Sebagai negara maritim dan kepulauan, Indonesia memiliki banyak wilayah perairan dan pulau. Yang mana menjadikan Indonesia juga memiliki banyak daerah pantai. Di wilayah pesisir pantai ini, penduduk bisa memiliki mata pencaharian dengan memanfaatkan sumber daya alam yang ada di pesisir pantai dan laut.
Pekerjaan yang bisa dilakukan oleh masyarakat yang berada di sekitar pantai tidak terbatas sebagai nelayan yang menangkap ikan saja. Meskipun banyak yang menjadi nelayan, namun juga banyak profesi lain yang bisa dipilih.
Berikut adalah beberapa contoh mata pencaharian utama penduduk di pesisir pantai.
1. Nelayan
Banyak penduduk di pesisir pantai yang sehari-harinya bekerja untuk menangkap ikan. Perairan yang bisa dijadikan untuk aktivitas menangkap ikan ini bisa berupa perairan tawar, payau, ataupun laut. Di Indonesia, banyak nelayan yang menggunakan peralatan sederhana seperti perahu untuk pekerjaannya. Sementara di negara yang sudah maju biasanya mereka banyak yang menggunakan peralatan modern dengan teknologi yang canggih.
2. Petani garam
Petani garam yaitu orang yang pekerjaannya memproduksi garam. Produksi garam ini banyak dilakukan oleh penduduk di pesisir pantai dengan membuat tambak garam. Tambak garam ini merupakan kolam yang dibuat untuk menghasilkan garam dari air laut atau air asin lainnya. Air tersebut dimasukkan ke kolam, lalu air dipisahkan dengan garam melalui proses penguapan alami, yang mana bisa memungkinkan garam untuk dipanen nantinya.
3. Petambak
Banyak penduduk di pesisir pantai yang mata pencahariannya bertambak, seperti tambak udang dan tambak bandeng.
Misalnya untuk petambak udang, mereka bisa membuat kolam untuk membudidayakannya, baik itu untuk udang air tawar, air payau, ataupun air asin. Udang yang potensial untuk dibudidayakan biasanya adalah udang windu dan udang vename. Bagi petambak, mereka juga bisa menggunakan kolam dengan bergantian. Misalnya kadang untuk bertambak udang, lalu kadang untuk bertambak ikan, yakni tergantung musimnya.
4. Budi daya rumput laut
Rumput laut merupakan salah satu sumber daya alam yang berada di wilayah pesisir dan laut. Budidaya rumput laut ini ditujukan untuk menanam dan memanennya. Yang mana rumput laut ini merupakan hasil laut yang memiliki potensi untuk dijadikan olahan yang bernilai ekonomi tinggi.
5. Penguasaha pengolahan hasil laut
Salah satu contoh wirausaha yang bisa dikembangkan di daerah pesisir pantai yaitu pengolahan rumput laut, yang mana bisa dijadikan agar-agar, cendol, dodol, dll. Lalu ada juga pengolahan hasil laut ikan untuk dijadikan abon ikan, tepung ikan, kecap ikan, minyak ikan
6. Pengelola wisata bahari
Kadang beberapa kawasan di pesisir ada yang dijadikan sebagai objek wisata, misalnya bisa di daerah pantai, pulau-pulau sekitar, dan kawasan lautan. Ketika akhir pekan dan hari libur biasanya banyak orang yang datang untuk menikmati wisata bahari tersebut. Oleh karena itu, penduduk di sekitar pantai bisa memanfaatkannya untuk mata pencaharian mereka. Mereka juga bisa berpatisipasi untuk ikut mengembangkan pariwisata, misalnya dengan menyediakan jasa penginapan, jasa kendaraan, berdagang oleh-oleh.
Kode Absen: MYJOB kirim ke WA pak ADIN