Tema 5 IPA Pahlawanku (part 3) - 43sdmuda

Latest

Virtual Based Learning

Ayo Belajar, Untuk Masa Depan

Rabu, 11 November 2020

Tema 5 IPA Pahlawanku (part 3)

 SIFAT BAYANGAN PADA CERMIN

Cermin Datar

Cermin datar sangat mudah dijumpai di sekitar sobat idshool. Pemanfaatan cermin datar paling umum digunakan untuk melihat penampilan ketika bercermin. Hal ini dikarenakan bayangan yang dihasilkan cermin datar yang menyerupai bayangan asli dengan posisi yang saling berkturkar antara kiri dan kanan. Seperti tangan kanan pada bayangan menjadi tangan kiri, begitu juga sebaliknya.

Bayangan yang dihasilkan cermin datar memiliki sifat maya, tegak, dan sama besar.

Sifat Bayangan pada Cermin dan Lensa

Cermin Cembung

Cermin cembung memiliki sifat menyebarkan berkas sinar/cahaya (divergen). Cermin cembung memiliki titik fokus dan titik pusat kelengkungan cermin yang berada di belakang cermin. Sebagai penanda, nilai fokus pada cermin cembung selalu negatif karenga letaknya berada di belakang cermin.

Ruang di belakang cermin cembung di bagi menjadi tiga bagian, yaitu ruang I, II, dan III. Antara cermin dan cermin dan titik fokus merupakan bagian dari ruang I. Ruang antara titik fokus dan titik pusat kelengkungan cermin adalah ruang II. Bagian terakhir dari ruang di belakang cermin cembung adalah ruang III, yaitu ruang yang berada dibelakang titik kelengkungan cermin sampai titik tak berhingga.

Sedangkan ruang pada bagian depan cermin merupakan ruang IV. Benda pada cermin cembung umumnya berada pada ruang IV dan bayangan yang terbentuk jatuh pada ruang I di belakang cermin. Kondisi ini yang menyebabkan sifat bayangan pada cermin cembung memiliki sifat yang sama, dimanapun letak bendanya.

Sifat bayangan yang dihasilkan oleh cermin cembung selalu maya, tegak, dan diperkecil.

Sifat Bayangan pada Cermin Cembung

Bayangan benda yang dihasilkan oleh cermin cembung ini cukup banyak dimanfaatkan dalam kehidupan sehari – hari. Pemanfaatan cermin cembung dalam kehidupan sehari – hari dapat ditemua pada spion mobil atau motor, serta pada cermin pencegah tabrakan yang banyak dipasang pada perempatan atau pertigaan jalan.

Cermin Cekung

Sifat dari cermin cekung adalah mengumpulkan berkas sinar/cahaya (konvergen). Letak titik fokus cermin cekung tidak seperti cermin cembung yang berada di belakang cermin. Posisi titik fokus cermin cekung berada di depan cermin pada sumbu utama. Sebagai penanda, nilai fokus cermin cerkung adalah positif karena letaknya berada di depan cermin.

Pembagian ruang pada cermin cekung untuk bagian depan cermin terdiri dari tiga ruang yaitu ruang I, II, dan III.

  • Ruang I berada antara cermin dan titik fokus
  • Ruang II berada antara titik fokus dan titik pusat kelengkungan cermin
  • Ruang III berada di depan titik kelengkungan cermin sampai titik tak berhingga

Sedangkan bagian belakang dari cermin cekung semuanya merupakan ruang IV.

Sifat bayangan yang dihasilkan oleh cermin cekung dapat berbeda – beda berdasarkan letak benda di depan cermin. Bayangan benda yang berada pada benda yang diletakkan pada ruang I akan berbeda dengan benda pada ruang II. Begitu juga untuk posisis benda pada ruang lainnya. Satu hal yang dapat dipastikan adalah jumlah ruang letak benda (pada ruang I, II, II) dan ruang bayangan benda sama dengan 5.

Tabel ringkasan sifat bayangan cermin cekung diberikan seperti berikut.

Sifat Bayangan pada Cermin Cekung

ketik CERMIN kirim ke WA pak ADIN

PERISKOP

Periskop adalah sebuah teropong yang digunakan untuk kapal selam. Namun,Periskop tak hanya digunakan di kapal selam namun juga berfungsi untuk melihat.
Periskop merupakan alat optik untuk mengamati suatu objek dari posisi tersembunyi. Periskop sederhana dapat dibuat dengan menggunakan tabung yang diberikan cermin paralel yang saling berhadapan dengan sudut 45° pada setiap sisinya. Periskop sederhana sering digunakan sebagai alat untuk melihat ketika dihalangi kerumunan orang. Periskop yang canggih biasa ditemukan pada kendaraan tempur lapis baja dan kapal selam.
benda yang berada diatas ataupun dibawah kedudukan kita. 

Cara kerja periskop sangat sederhana, yaitu: diawali dengan masuknya cahaya pada kotak di bagian depan dan diterima oleh cermin bagian atas. Cermin tersebut kemudian mengirimkan cahaya yang diterima ke cermin yang disimpan di bagian bawah. Selanjutnya, cermin dibawah ini mengirimkan cahaya menuju mata kita, sehingga kita dapat melihat disekeliling kita di dalam karton atau periskop sederhana